''Cemara Biru''
Saat mendengar lagu ini serasa ada yang berbeda dengan warna vokal yang dihadirkan pelantun ‘’janur kuning’’ ini entah apa penyebabnya namun mungkin ini salah satu cara atau setting untuk membuat album ini punya nilai yang berbeda dengan hasil akhir dapat membekas dihati para pecinta lagu dangdut indonesia, Saat kemunculan album Cemara Biru ini pada tahun 1998 kalau tidak salah bertepatan dengan tragedi reformasi hingga hal ini mengakibatkan promosi album inijadi tidak seperti seharusnya, pasalnya tidak banyak orang yang tahu dan kalau pun tahu mengetahuinya cukup sulit untuk mendapatkan album ini, melihat kiprahnya seorang biduan ini memang cukup merajai perjalanan dan perkembangan musik dangdut indonesia pada masanya, awal karier hingga namanya mencuat dan muncul kepermukaan berkat bergabun g dengan SONETA, Lagu 'Cemara Biru' ini berkisah tentang kesetiaan seorang wanita dalam penantianya tanpa kabar tanpa berita ia tetap menanti dan sampai ia memutuskan untuk mencari berkelana demi bertemu sang kekasih namun kenyataanya ia tak jua bertemu, Fazal Dath (Alm) sang pencipta lagu ini sangat piawai menyusun dan merangkai kata menjadi cerita yang memiliki kisah pilu ditambah iringan musik Bang Alik Ababiel .dan Noer Halimah jua piawai menjadikan lagu ini sangat kental banget dangdut karakteristik 'Rifky'
- Cemara Biru (Cipt.Fazal Dath Arr.Alik Ababiel).mp3
- Perih (Cipt.Asmin Cayder).mp3
- Doa Untuk Kekasih (Cipt.Syam Permana).mp3
- Seumur Padi (Cipt.Nanang Alfian).mp3
- Menggapa (Cipt.Chang Alam ds & B Makayock).mp3
- Menabur Garam Dilaut (Cipt.Udin S & Maulana Safei).mp3
- Ketulusan Cinta (Cipt.MA Thayib).mp3
- Getaran Cinta (Cipt.Machfud Marfadi).mp3
- Bingkai Asmara (Cipt.Nano Yonka).mp3
- Dibalik AirMata Tak Ada Airmata (Cipt.Tisna Maulana).mp3
0 komentar:
Posting Komentar